Hardware wallet seperti lemari besi yang tidak dapat ditembus dan memiliki celah kecil. Ketika pengguna ingin membuat transaksi yang akan diterima jaringan, transaksi didorong melalui celah ini.
Kesan yang saya tangkap dari pernyataan agan di atas seolah Hardware wallet rentan ditembusnya itu pada saat terjadi transaksi.
Sebelum proses sign transaksi benar-benar dilakukan, hardware wallet justru 'memberikan proteksi tambahan' berupa konfirmasi ulang mengenai address yang dituju apakah sudah benar atau belum, konfirmasi perihal jumlah aset dan fee yang akan ditransaksikan apakah sesuai atau belum;
-snip-
Dan perlu diperhatikan bahwa salah satu fungsi utama dari Hardware wallet adalah menyimpan private key di dalam hardware wallet tersebut yang memang di-desain agar tidak terekspos/tidak bisa di-export ketika dihubungkan ke software di PC.
-snip-
