E-Dinnar Coin sudah sering ane denger, tapi kalau yang E-Dinnar Coin Cash ane kurang mengikuti. Memang scam-scam yang kek gini ini bikin sebel, tapi untungnya gampang terciduk kalo di Indonesia. Miris juga kalau banyak yang kena, itu tandanya masyarakat belum teredukasi dengan baik masalah keuangan. Harusnya kalau tanpa izin dan menjanjikan keuntungan, "produk investasi" macam gini sudah semestinya dihindari.
Jangan sampai kendor buat para suhu di sini mengedukasi masyarakat via berbagai media.
Dulu internet juga kerap kali dikaitkan dengan penipuan (dan yang aneh-aneh), tapi adopsi bisa sukses kek sekarang. Kalau memang teknologinya berguna, adopsi akan terus berjalan.