nah, walaupun transaksi unit token tersebut terekam pada jaringan platform blokchain, tapi unit token tersebut tidak bisa membentuk data-chain. Yang diamana data-chain tersebut di bentuk oleh platform blokchain itu sendiri bukan dari unit tokennya.
Yah namanya juga token, jadi ya sudah pasti transaksinya masuk kedalam block dari jaringan blockchain induknya. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika suatu token pada akhirnya akan menjelma menjadi sebuah coin, seperti apa yang pernah dilakukan oleh BNB dan Tron.
Apakah demikian , saya baru-baru ini telah menemukan orang-orang baru yang ingin masuk ke dalam indsutri cryptocurrency. sebagian besar orang tidak bisa membedakan mana coin dan token kripto, serta asal itu cryptocurrency berarti itu blokchain walaupun cara kerja dari token tersebut berbeda.
Sangat wajar buat para pendatang baru didunia crypto jika tidak bisa membedakan antara coin dan token, tapi bukan berarti semuanya tetap akan memiliki pengetahuan seperti itu. Mungkin dengan seiringnya waktu (serta keinginan untuk mempelajari crypto) orang-orang baru tersebut akan mendapatkan pengetahuan crypto yang lebih mendalam, termasuk mengetahui perbedaan dari token dan coin (saya pribadi pada awal terjun di crypto juga tidak memiliki wawasan yang luas mengenai crypto

)