Melakukan cancel maupun mereplace gas setahu saya juga tidak membuat gas yang kepake selama proses bisa kembali, justru akan membuat kita membayar 2x. transaksi awal + replace. Jadi memang lebih baik mengikuti gas yang direkomendasikan daripada kita harus melakukan cancel maupun replace gas. Akan lebih disayangkan kalau transaksi gagal keduanya, jika user terus maksa mengganti di bawah standar.
Meng-Cancel transaksi dengan cara menimpa transaksi tersebut dengan sebuah transaksi baru (bisa ke address sendiri atau address tujuan asli) + Jumlah Gas yang lebih tinggi tentunya akan bisa menggugurkan transaksi yang stuck tersebut, dengan catatan Noncenya harus sama. Saat transaksi baru tsb mendapatkan konfirmasi block, maka transaksi pertama (yg mengalami stuck) akan hilang dari activity (dianggap tidak pernah ada).
Pada saat transaksi mengalami stuck/pending (bukan yang out of Gas) maka jumlah amount yg akan dikirim + Feenya belum memotong Jumlah Balance di wallet, jadi pada saat transaksi tersebut di Replace dgn transaksi baru dengan Nonce yang sama (dan berhasil mendapatkan konfirmasi Block) maka Balance wallet akan terpotong sesuai dengan Nilai amount pada transaksi baru + Fee-nya.