Untung saja agan punya cukup bukti untuk mementalkan tuntutan si pembeli, coba klo tidak ada, ya bakal bisa panjang urusannya. Didalam aktifitas jual-beli pasti tetap saja ada beberapa oknum yang memiliki motif kecurangan maupun scam (entah itu dari pihak pembeli maupun dari pihak si penjual), jadi dimanapun posisi kita memang sudah sebaiknya jika kita memiliki persiapan untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu.

Saya juga pernah memiliki pengalaman jual VGA trus di retur ama pembelinya. Kasusnya sih bukan fraud atau scam, tapi karena si pembeli rada gaptek, setelah di ganti PSU yang memadai urusannya kelar (hanya saja kelamaan nunggu duit cair, karena VGA-nya harus mondar-mandir dulu).