Nah iya apa lagi kebanyakan kalau wallet mobile seperti trustwallet atau coinonmi rata2 pas daftar / bikin wallet baru usernya di suruh tulis private key dan data dll dalam bentuk foto atau sceenshot atau nulis notepad di hp sendiri. meskipun udah di peringati write it down on paper. tapi kadang orang mau gampangnya aja langsung cekrek2 ss sana sini.
Dari pengalaman saya pada beberapa wallet android, ketika masuk dalam tahap intruksi untuk menyimpan atau pada proses export seed/private key, itu fungsi screenshot di smartphone otomatis tidak aktif dengan alasan keamanan dan memang seharusnya seperti itu; Kalaupun maksa ingin menyimpan melalui foto layar paling menggunakan smartphone/kamera lain.
Berikut ini contoh ketika saya
export account key Bitcoin di Mycelium:

Ketika hendak di screenshot muncul notifikasi:
Can't take screenshot due to security policy.
bukan remote macem teamviewer gitu si maksutnya, lebih kaya remote administrator tool gitu kalo di windows yg orang lain bisa set keylogger dan monitoring semua screen hp gitu. kaya spyware gitu juga.
Dulu saya pernah mengalaminya pada Tablet Android (kebetulan dimainin anak dan entah mereka klik link apa sehingga tabletnya terkena virus/malware); Saya lihat sendiri interfacenya seperti ada yang meremote dan menginstal/membuka aplikasi aneh-aneh secara otomatis, saya coba lakukan factory reset tapi terjadi seperti itu lagi ketika terhubung ke internet, jadinya terpaksa dibawa ke teknisi.
-snip-*Saya mengalami sendiri tablet android pernah seperti ada yang me-remote dari tempat lain, berkaca dari kasus tersebut maka saat ini saya memasang antivirus di smartphone android yang terinstall wallet dan juga aplikasi mobile banking lainnya.
