Kalau saya tidak pernah pasang anti virus, disamping berat dan gak guna juga, dulu pernah pake musim-musimnya smadav dan AVG tapi masih kena virus juga, trauma sih, sudah banyak makan tempat, bikin berat Laptop pula, akhirnya di uninstall dan sampai sekarang gak pernah pasang lagi.
Kalau saya pribadi sih cenderung cukup satu saja antivirus-nya kalau dobel kemungkinan memang malah memberatkan sistem (meskipun smadav tergolong ringan dan bisa digunakan berbarengan dengan antivirus lain). Tidak bisa disalahkan juga sih kalau sebagian mengganggap antivirus tidak berguna kalau punya pengalaman tidak mengenakkan seperti di atas karena saya juga pernah mengalami hal serupa pada beberapa antivirus. Namun itu bukan berarti semua antivirus memiliki kelemahan yang sama pada fitur proteksinya.
Kalau laptop gak ada antivirus malah bikin kita makin awas dan waspada loh, cobalah. takut kalau mau buka website yang aneh-aneh dan sangat protektif jika mau nyolok flashdisk. Sampai sekarang (dah hampir 10 tahun) laptop saya tidak pernah kena virus walaupun tidak ada antivirus-nya.
Setahu saya kalau Windows OS ada antivirus bawaannya, Windows Defender (kecuali kalau memang agan Chikito menonaktifkannya jika memang dilaptop tersebut terinstall Windows OS), sementara kalau Linux saya belum tahu apakah sudah ada distro linux yang
include antivirus atau tidak.
Salah satu contoh kasus yang terjadi pada ribuan server linux:
https://www.zdnet.com/article/thousands-of-servers-infected-with-new-lilocked-lilu-ransomware/Saya tidak tahu apakah pemilik server yang terkena tersebut sebelumnya awas dan waspada terhadap serangan-serangan semacam itu atau tidak.
-snip- masalah typo adalah yang paling sering terjadi, ini bukan karena mereka tidak paham, hanya saja saat itu ia melakukan kesalahan karena merasa yakin apa yang ia ketik sudah benar. Kebiasaan untuk tidak mengecek ulang apa yang diketik adalah kebanyakan yang menjadi penyebab menjadi korban fake site. -snip-
Contoh lain yang mungkin bisa dijadikan perhatian adalah ketika bertransaksi aset kripto; Saya pribadi baik ketika menggunakan hardware wallet atau software walet lain, pada saat proses Sign transaksi membiasakan mengecek ulang kembali satu persatu (huruf/angka) pada address yang tertera dengan address tujuan sebelum benar-benar di
accept transaksinya (sepintas memang terlihat merepotkan apalagi kalau addressnya cukup panjang).