Kendalanya ya itu, akun sudah red trust. Sangat sulit mencari bounty yang legit karena kebanyakan BM tidak menerima akun dengan kepercayaan merah.
Sudah nasibnya akun red trust, gan. Kebanyakan BM hanya menilai dari sudut pandang red trust berarti akun bermasalah. Tanpa melihat keaktifan dan kualitas postnya. Walaupun menurut saya kalau untuk promosi proyek crypto, sebenarnya fokus utamanya dikeaktifan akunnya untuk membuat post. Jika akunnya aktif, maka signature yang dipakai akan lebih besar kemungkinannya untuk dilihat para calon investor. Daripada nerima akun yang tidak red trust, tapi menghilang setelah registrasi atau ngepost asal-asalan.
Beruntung masih ada BM seperti Irfan dan Om masulum yang masih memberikan kesempatan bagi pengguna Red trust
Mereka melihat akun red trust dari sisi lain. Tapi saya lihat tidak semua akun red trust diterima, hanya yang aktif dan punya kualitas post yang masuk kriteria yang diterima. BM Irfan dan masulum paham kebutuhan proyeknya, makanya mereka punya cara sendiri dalam memilih peserta campaign.