Pada dasarnya semua cryptocurrency memiliki resiko, tidak ada yang 100% seperti stabile coin.
Stable coin 100% aman? Stable koin juga ada resikonya, harga stable koin gak dalam artian statis juga. Kalau agan lihat harga USDT/IDR, grafiknya tidak selalu lurus. Bahkan naik turunnya gak jaug beda dengan koin lain di tahun lalu. Hanya saja stable koin itu naik turun harganya tidak terlalu signifikan.
Dari yang ane baca, resiko terbesar dari stable coin adalah freeze atau dibekukan. Developer atau pihak berwenang bisa membekukan stable coin yang dimiliki baik itu di exchange atau malah di dompet sendiri karena sesuatu hal seperti terlibat alamat scam atau lainnya, jadi hati-hati aja, tidak ada yang tidak beresiko di dunia crypto.
Setiap investasi pasti memiliki resiko, hanya saja tingkatannya akan berbeda-beda. Karena stablecoin (yang diback-up dengan Fiat) tidak memiliki tingkat volatilitas yang tinggi maka resiko kerugiannya juga tidak akan terlalu besar, tetapi saat memilih untuk berinvestasi pada stablecoin jangan juga terlalu berharap bisa mendapatkan profit gede.
Stablecoin tidak sepenuhnya Decentralized (beberapa bahkan cenderung centralized), sehingga kepemilikan seseorang akan stablecoin tidaklah mutlak karena mayoritas penerbit stablecoin (yang diback-up dengan Fiat) memiliki kontrol penuh terhadap sistem mereka.