Irfan pak sebagai BM hanya bisa menampung setiap pertanyaan dari peserta bounty, selebihnya dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena dana untuk bounty di pegang oleh tim bounty itu sendiri.
Tidak hanya menampung komplain gan. BM kan bisa mendesak tim proyeknya untuk segera mendistribusikan hak peserta bounty. Walaupun tidak ada jaminan timnya menerima apapun masukan atau feedback dari BM, yang pasti power BM untuk mendesak tim proyek jauh lebih besar dari peserta bounty. Kalau yang komplain cuman peserta bounty, bisa saja tidak akan digubris oleh tim proyeknya.
Sepertinya agan kurang memahami maksud saya di atas
BM hanya bisa menampung setiap pertanyaan dari peserta bounty. Menampung dalam artian menjembatani antara kompain peserta dengan tim bounty, karena BM punya power untuk itu.
Peran BM cukup besar dalam kasus keterlambatan pembayaran, dia juga harus memastikan bahwa tim bounty bisa segera melakukan pendistribusian. Walaupun ada beberapa bounty yang tidak mau membayar, nama baik BM tidak akan tercemar karena dia sudah berusaha meski feedback BM tidak digubris oleh tim proyeknya.