Susah om 'bro' kalau kepercayaan seseorang harus sama semua satu suara. Di atas juga saya tidak ada memaksakan orang lain harus A atau harus B semua sama dalam keyakinannya. Masing-masing punya keyakinan dari apa yang dipahaminya, saya dan termasuk om juga tentu punya kepercayaan/pemahaman sendiri.
Semua orang punya keyakinan dan kepercayaannya masing-masing dan mungkin sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk untuknya dan masa depannya. Saya pikir poin ini baiknya jangan dibahas terlalu panjang karena mungkin akan berakhir pada hukum halal atau haram lagi. Biarkan semua orang menentukan jalan hidupnya masing-masing, konsekuensinya pasti ada. Itu saja om.
Back to topic.