saya juga membaca kalau PIN tersebut masih disimpan/tersalin di RAM trezor, melalui metode dan cara mereka berhasil mendapatkan 5 angka pin tersebut.
Saya sangat kagum dengan keahlian peretas yang dapat memprogramkan secara indenpen untuk menembus bagian yang mustahil bisa di akses pada hardward wallet trezor, "Hack the planet!" sebutannya dalam notifikasi dari komputer peretas dan seketika bisa menampilkan 5 digit PIN untuk memulihkan kembali $2 juta aset dalam token Theta. Gak kebayang berapa Dan Reich akan membayarkan kepada Grand selaku paling berjasa memulihkan $2 juta yang terkunci dalam trezor.
dan mungkin trezor tersebut belum updated firmware terbaru, karena versi terbaru tidak lagi meyalin ke ram tapi di flash bagian dilindungi (entah di mana itu). jadi walau pun update firmware, itu tidak berpengaruh (artinya pin tidak lagi menyalinnya di RAM) walau pun tentu masih bisa di hack (mikrokontroler STM32)
Hal ini mendapatkan respon dari Trezor bahwa firmwarenya dari trezor tersebut versi usang yang belum di update ke firmware terbaru sehingga memungkinan implentasi pemograman dari peretas berkerja dengan baik hingga trezor kembali bisa di akses.
source :
https://m.youtube.com/watch?v=dT9y-KQbqi4namun yang pasti, hacker tidak akan bisa menghack dari jauh, artinya mereka mesti memiliki fisiknya dulu baru bisa melakukannya. tentunya akan lebih aman menyimpan Trezor di brangkas yang dikunci 2x.
Lanjutnya, pihak Trezor menambahkan pada komen di youtube bahwa hardware fisik penuh dengan kerentanan. Karena isu tersebut di imbau kepada pengguna trezor untuk menyimpanya secara rahasia dan juga tentunya tidak melupakan PIN aksesnya yang bisa memungkinan orang lain juga menggunakan jasa Grand untuk menantang kembali keahliannya membuka akses pada firmware versi terbaru.