Harusnya ini bisa dijadikan contoh oleh developer koin-koin lokal. Jangan lupakan kewajiban untuk menyampaikan edukasi ke masyarakat mengenai resikonya walaupun mengejar target marketing sebanyak-banyaknya. Mungkin dalam hal ini pihak pemerintah melalui Bapebbti bisa memberikan aturan seperti ini ke pada setiap proyek baru yang muncul. Pihak developer wajib memberikan peringatan bahaya resiko investasi atau trading crypto, seperti yang ada di iklan rokok contohnya.
Seperti orang jualan pada umumnya, biasanya untuk mengejar target penjualan (hard cap) maka apa yang dipromosiin hanyalah mengenai segala sesuatu yang bisa menarik perhatian banyak calon investor, dan jarang yang mau berbagi keterbukaan informasi, termasuk potensi kerugian yang bisa saja dihadapi calon investor didepannya. Padahal jika pihak developer mau memberikan informasi (mengenai baik dan buruknya), terlebih mau memberikan mitigasi risiko atas projectnya, maka hal ini bisa menghindarkan calon investor dari potensi kerugian dan tentunya calon investor menjadi memiliki sudut pandang yang lebih luas (tidak hanya tertarik pada potensi keuntungannya saja).
Lucunya masih banyak orang yang terus tergiur dengan bahasa marketing yang mereka sampaikan padahal sudah sangat jelas tidak ada investasi dengan untung besar kecuali resikonya besar, tidak hanya Crypto hingga NFT terus mereka jajaki dengan menjual popularitasnya. Disisi lain masyarakat yang minim literasi terus tergiur dan terjebak dalam kerugian. Logika sajalah, jika untuk membeli koin dengan uang 100k saja, masa dengan modal percaya bahasa iklan dengan mudahkan kita beli tanpa mikir resiko A to Z nya.