Saya rasa untuk saat ini melakukan trading perlu kepintaran dan kejujuran dengan para pemangku kepentingannya. Baru-baru ini kasus terjadi affiliator ditangkap, dia menipu. Bagaimana semakin dipahami oleh banyak orang jika metode mencari uang ini bobrok mental dan otak affiliatornya.
Kalau yang dimaksud adalah kasus yang menimpa afiliator robot trading Binomo, pertanyaannya kenapa pula banyak masyarakat yang ikut masuk kesana (padahal dari pihak pemerintah dalam hal ini OJK juga sudah mengkategorikannya ilegal)? Bukankah dengan demikian ada mindset yang tertanam pada user yang mengikutinya kalau ikut kesana akan mendapatkan opit yang banyak sebagaimana afiliatornya tersebut dan akhirnya tidak terlalu mengindahkan apa yang sudah diwarning pemerintah?
Kita tentu tidak mengetahui kata-kata apa yang digunakan para affiliator tersebut, pastinya, dari banyak bukti beredar bahwa affiliator memperlihatkan 'kesuksesannya' (yang palsu) itu dengan iming2: tidak akan loss. Beredar IK dan temannya menyampaikan: yang kami mau duit kalian dan banyak hal lagi.
Sehingga orang lain berpikir bisa dengan mudah mendapatkan seperti apa yang didapatkan affiliator itu.
Saya pernah merasakan bagaimana janji manisnya di sampaikan dijapri dan grup tele, nyatanya? tidak ada yang menang. Tapi, hal ini beda dengan crypto, mereka affiliator itu yang ditahan polisi adalah penipu.