Jika memang tingkat likuiditas market anjlok, saya kira indikasi Buyback memang bisa dijadikan opsi buat mereka, dan menurutku jika ini yang bakal ditempuh tentunya akan membuat kondisi market menjadi semakin tidak sehat. Buat yang bisa membaca gelagat situasinya kemungkin ya bakal bisa terhindar dari potensi skema Pump & Dump, tapi buat yang tidak paham maka kondisi market seperti itu bisa menjadi sebuah jebakan Fomo.
Biasanya untuk trader yang lebih condong ke analisis chartnya saja, akan menduga sebuah pergerakan pemulihan untuk mencapai harga tertinggi sebelumnya, padahal potensi pump nya itu hanya sementara sehingga butuh dukungan big news untuk support mempertahankan/meningkat ke rate lebih tinggi,
Yah meskipun bukan jaminan yang pasti, tapi memiliki efek yang lebih bagus daripada melakukan buyback maupun manipulasi pasar.
Jika aktivitas buyback, burn, bahkan redenominasi dilakukan, namun sejauh pengamatan saya hanya memicu kenaikan rate rentang 20%, atau lebih tergantung demand dari komunitas yang aktif memberikan dukungan untuk bangkit dari keterpurukan rate paling rendah.