Ya, memang sangat sulit dilakukan penggunaan robot tanpa ada kemampuan mengotak atik tools yang harusnya diajari pihak marketing mereka. Bot yang digunakan adalah alat yang dibeli oleh pengguna jika sangat awam seperti saya, tentunya itu berdampak fatal pada portofolio saya. Hal yang jauh lebih baik adalah mempelajari secara otodidak saja trading yang ada di pasar..
Dalam pandangan saya, penggunaan bot sebenarnya akan lebih cocok bagi mereka yang memiliki banyak aset portfolio, kalau hanya punya 1 - 5 portfolio masih bisa dikontrol sendiri dan manage jual beli dengan analisa manual. Lagi pula, kalau hanya memiliki aset kecil, penggunaan bot juga tidak memiliki dampak keuntungan yang signifikan, misal dengan penggunaan bot dengan metode grid, entry dan close yang dipecah menjadi beberapa, juga akan memberikan keuntungan yang sedikit pada masing-masing (jika untung).