Yang agan maksud dengan sistem warung kelontong adalah "spread" yakni perbedaan harga antara Buy dan Sell. Trading memanfaatkan spread memang bisa memberikan profit, tapi nilainya tidak besar alias tergantung pada lebar spread yang ada dimarket itu sendiri. Untuk hasil yang lebih optimal biasanya dipilih market yang memiliki lebar spread lumayan dan tingkat likuiditasnya tidak terlalu tinggi (nilai spread tidak cepat berubah).
Ternyata emang beneran ada istilahnya ya? Makasih penjelasannya pak, asli baru tau soalnya saya memang gak pernah mempelajari nama-namanya.
Saya "nemu" sistem ini bener-bener bukan dari membaca ataupun melihat. Tapi karena mengalami titik jenuh nyari profit trading yang bisa terusan, bukan cuma sekali-sekali, akhirnya nyari-nyari cara sendiri. Pas saya lakukan berulang ternyata lumayan aman, keterusan dah.
Tapi bener, kalo selisihnya gede dan pergerakannya gak ekstrim, enak tuh profitnya. Saya ngalamin itu di ETC dan pas awal-awalnya LSK, gurih.