3. Member yang baperan, mungkin saja (hanya dugaan saya) adalah orang yang sering berinteraksi di platform sosial media. Disana tentu saja bacotannya lebih ganas dan sering menyebabkan perseteruan 
. Nah, karena beberapa format penulisan yang mungkin menurut mereka mirip dengan gaya penulisan di sosmed itulah yang menyebabkan mereka berprasangka buruk. Dapet kritikan tersinggung, gak naek ranking ngeluh, gak dapet merit sumpek, postingan dihapus ngamok.
Menarik, sudat pandang yang bagus. Namun menurut ane, ada 1 sisi lain yaitu strategi marketing yang belum banyak digunakan orang yaitu baperan ini. Kalau dari psikologis market, baperan ini digunakan marketer high level untuk supaya jadi sosok perhatian dari orang banyak. Dia berupaya menjadi segila dan sebrengsek mungkin supaya orang mulai memperhatikannya, namun secara tidak langsung si baperan ini berjualan produk misal mengenakan kaos produk tertentu, di profilnya ada produk kosemetik, memakai signature campaign dsb, sehingga orang bukan fokus ke orangnya (yang brengsek) tapi melihat ke kaos, signature atau baju yang digunakan.. Nah, karena beberapa format penulisan yang mungkin menurut mereka mirip dengan gaya penulisan di sosmed itulah yang menyebabkan mereka berprasangka buruk. Dapet kritikan tersinggung, gak naek ranking ngeluh, gak dapet merit sumpek, postingan dihapus ngamok.memang bagi pemula kita tidak perlu takut salah, tentunya seorang senior pun pastinya pernah memiliki salah, jadi apa yang kita sekiranya tidak tau dan kurang paham tentang berdagang crypto maupun ingin ber investasi tentunya kita bisa tanya dan berdiskusi disini, sembari kita baca-baca di forum ini,agar kita sedikit banyaknya dapat cepat paham dan banyak pengalaman yang akan kita dapatkan.
Tidak ada manusia yang sempurna yang luput dari kesalahan, kalau takut salah ya tdk bakal berkembang. Wajar kalau salah, menjalankan kehidupan yang sudah puluhan tahun saja sering salah, apa lagi belajar crypto yang baru tahunan. Kuncinya cuma satu yaitu mengakui kesalahan, minta maaf dan ikhlas terhadap teguran.