Betul, ini yang sering kejadian. Ketika bounty itu dihandel oleh BM internal proyek tersebut, jika ada permasalahan di kemudian hari para bounty hunter tidak punya power untuk memaksa tim proyeknya untuk melakukan pendistribusian. Jika bounty di pegang oleh BM professional seperti Hhampuz, sedtidaknya BM bisa ikut berusaha mendorogn timnya untuk membayar. Tapi memang betul, untuk menghindari problem distribusi, sebaiknya payment sudah ada diescrow dari awal.
Ini hampir sama kasus di Bounty Citizen yang dipegang oleh @irfanpaak, mungkin akan berbeda nasibnya jika dihandle oleh tim internal sendiri dan tidak ada bayaran sama sekali. Namun kegigihan Bounty Manajer dalam menanyakan bayaran setidaknya bagi peserta yang ikut andil bergabung di Bounty Citizen mendapatkan 30% meskipun masih ada sisa 70% belum dibayar lagi. Namun hampir semua bounty altcoin saat ini dihandle oleh manajer jarang ada dipegang langsung oleh tim internal koin yang bersangkutan. Mungkin ini menjadi salah satu daya tarik bagi proyek koin yang bersangkutan, jika dihandle oleh manajer berpengalaman pasti pesertanya lumayan banyak.
Tim Citizen memilih kabur setelah mengetahui harga CiFi di pump berkali-kali lipat, terjadinya keterlambatan pembayaran karena tim Citizen sudah tak ada niat untuk membayar peserta bounty. Irfan Pak sebagai manajer bounty Citizen sangat sigap menangani kasus yang menimpa bounty hunter, dia langsung menghubungi tim Citizen untuk menanyakan kejelasan pembayaran, usaha yang dilakukan Irfan pak memberi angin segar untuk bounty hunter meski mereka hanya dibayar 30%.
Escrow langkah terbaik yang dapat dilakukan, atau tim pengembang proyek menyerahkan langsung alokasi bounty pada BM. Jika dua opsi ini sudah ada, nasib bounty hunter lebih jelas.