Ini jatuhnya ke pengobatan alternatif atau medis, Om?
Pastinya alternatif lah...
Membotok itu ngapain sih?
kayak buang racun gitu om, sama kayak metode bekam dan lain-lain. Racun di tubuh di hilangkan, misalh kalau rokok, nikotin di tubuh dibuang.
I see, masih jadi perdebatan tapi kalau yang alternatif kek gini, tapi toh meskipun cuma placebo tetep bermanfaat. Yang penting sembuh.
Makanya itu, kalau bukan pro player (gambler), gak mungkin sampe punya mindset "juday is my life".

Jelas belum dapat hidayah, kalau sudah dapat hidayah auto berhenti temen ente.
Mungkin saja teman ente sudah paham resikonya dan ngerti harusnya gimana untuk ngilangin candu juday nya. Tapi karena belum dapat triggernya untuk berhenti, jadi ya terus lanjut. Apalagi cuan terus karena sering win. Yang seperti ini harus ada dorongan dari luar untuk ngebuka pemikirannya, ya itu tadi perlu pendekatan intensif secara Rohani. Baik dari pihak keluarga atau orang terdekatnya, maupun ke expert yang paham di bidang itu (psikolog, ustadz, etc). Mungkin @mu_enrico yang paham detailnya.
Wah ane cuma "expert" di permainannya saja

Pertama yang harus ditekankan adalah nyaris tidak ada (atau mungkin malah mutlak tidak ada) orang yang main juday jangka panjang lalu masih opit. Anggap saja juday kek main arcade yang harus keluar duit.
Kemudiah hidayah kalau secara sekuler mungkin lebih tepat disebut pencerahan ya. Pencerahan bisa datang dari luar, tetapi tidak bisa bertahan kalau yang ada di dalam tidak mau/bisa berubah. Kenapa tidak mau/bisa berubah? Karena ada hormon bahagia (dopamine) yang dipicu ketika main juday, sehingga ya dibutuhkan usaha untuk menormalkan hormon tubuh bisa dengan rajin olahraga, nge-detox dengan obat tertentu (mungkin juga bisa herbal), dsb. Kalau juday sudah mulai menjadi kebiasaan, kek tiap pagi musti pup, maka harus ada juga upaya menghilangkan kebiasaan tsb. Ribet pokoknya.
Ane termasuk orang yang tidak terlalu rohani, jadi penjelasan ane lebih bias ke arah ilmiah. Mungkin kalau yang rohani bisa tanya @roycilik
