~Skip~
Saya lebih setuju kalau itu disebut sebagai keputusan yang **LOL. Ngapain juga harus resign dari pekerjaan yang real hanya demi bounty sedangkan bounty bisa dikerjakan diwaktu senggang tanpa ikatan waktu harus masuk jam segini pulang jam segini kayak orang kerja pada umumnya. Kalau kata **LOL itu terlalu keras, bolehlah dikatakan sebagain keputusan yang NEKAT. Hanya karena tergiur dari pendapatan bounty yang wow pada saat2 tertentu trus memutuskan resign dari pekerjaan IRL. Yang saya perlu pertanyakan, apa jenis pekerjaan utama mereka yang rela resign tsb? Adakah dari mereka yang di perusahaan2 besar yang ada jenjang karir bagus atau mungkin adakah PNS yang seperti itu?
Sebagian besar pendapat orang akan mengarah pada keputusan yang salah, ngapain juga resign dari pekerjaan Real hanya untuk mengejar bounty/Airdrop. Pekerjaan Real dapat memberi hasil tetap setiap bulan, sedangkan bounty/Airdrop masih abu-abu, kadang menghasilkan kadang enggak. Lagian bounty/Airdrop bisa dikerjakan di sela-sela waktu pekerjaan Real. Seseorang yang benar-benar pintar mengatur manajemen keuangan akan selalu mengutamakan pekerjaan Real, karena ada jaminan untuk jangka panjang.