Tindakan "Panic Selling" sudah jelas akan merugikan dan ini tidak hanya berlaku untuk para pemegang Bitcoin, namun juga meliputi aset-aset Crypto lainnya. Saat seseorang melakukan Panic Selling, maka yang mendasari tindakannya tersebut adalah sisi psikologinya, sehingga mereka akan cenderung mengabaikan unsur fundamental/teknikal dari asetnya tersebut.

Intinya sih untuk setiap jenis investasi pada Crypto, yang harus dipahami pertama kali adalah potensi kerugiannya. Jadi semisal tidak siap dengan resiko tersebut, maka saat memutuskan untuk melakukan investasi harus disertai dengan strategi antisipasinya (menerapkan manajemen resiko dan memasang parameter CL). Namun jika sudah siap dengan kemungkinan terburuknya (dan menggunakan modal yang siap jika harus kehilangan), maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.