Kita hidup di negara Indonesia dimana menurut ane status lebih diutamakan dari pada penghasilan itu sendiri. Tetangga bahkan menganggap seragam/status bekerja di perusahan ini, itu lebih penting, padahal kan zaman sekarang ini, menghasilkan dan menghidupi keluarga itu bisa dari mana saja, misal dari forum.
Contoh kongkret-nya lagi adalah yang saya alami, selama beberapa kuartal ini saya menjadi seorang ambassador di salah satu proyek blockchain L1 ternama, bahkan saya mendapatkan lebih kurangnya 40JT per 3 bulan. tetapi sekarang programnya sudah usai sehingga tidak lagi mendapatkan penghasilan darisana.
Ini sama seperti bekerja di kontraktor/pemborong, ane pernah bekerja di sana, kalau sedang ada kerjaan, bahkan gaji 1 bulan pun bisa untuk hidup 1 tahun. Tapi setelah kerjaan beres, dan pemborong belum dapat job, kita nganggur hampir 6 bulan lamanya. Tapi kerja di sana ada label-nya di pakaian, bisa untuk unjuk status kalau kita ini pekerja di PT.
Memang paling ideal sih kalau nyari sig campaign yang kuota post minimumnya ga terlalu banyak jadi bisa jarang kena burnout.
Kalau ane mungkin karena baru 2 taon ini jadi belum kena burnout, jadi masih asik2 browsing di sela kerja. Mungkin karena ane juga suka bola, jadi nulis/morum sekalian numpahi hobi dan unek-unek ane soal sepak bola.
Masalah tahu atau tidaknya berapa yang dihasilkan, saya kira si joki kemungkinan besar tidak sampai diserahi ke wallet dan cara aksesnya juga om. Saya pribadi kalau urusan wallet/seed phrase malah diberitahukan ke keluarga terdekat dimana saja menyimpannya, sementara kalau untuk urusan forum tentu tidak.
Kalau sudah jadi joki post, setidaknya cukup familiar dengan forum BTT. Tidak perlu sampai ke akses wallet, joki bisa lihat dari campaign signature apa yang diikuti akun tersebut. Selanjutnya tinggal dia lihat sendiri ke thread campaign signaturenya di board Service. Sebetulnya bukannya suudzon, tapi ini akun bisa menghasilkan uang, sedangkan kalau sudah urusan uang bisa sangat sensitif meskipun masih terbilang saudara. Saya pribadi, tidak akan memberikan akun ke Joki yang sekalipun masih satu keluarga, kecuali anak atau istri
masalah joki per jokian kok ane malah keinget kerjaan ane di kontraktor. Ketika itu bos ane dapat job dari pemerintah, namun karena kendala waktu, bos nyerahin pekerjaan tersebut ke perusahaan lain (sub), tapi tetap pakai bendera perusahaan bos ane. Dalam hal ini perusahaaan nerima feenya, sekitar 20-30% keuntungan bersih. soalnya gk ada orang kita yang turun langsung, cuma pengawasan.