Angel Lelga mengetahui
owner dari proyek ini, bahkan sempat beberapa kali mereka mengadakan
meeting. Diawal, sang
owner (rekan bisnis Angel Lelga) mengatakan bahwa mereka ingin membuat Angel Lelga sebagai
brand ambassador proyek. namun beberapa waktu berlalu, tiba-tiba sang owner meminta kepada Angel Lelga untuk menjadi CEO nya, dengan alasan kalau sang owner tersebut merupakan seorang istri dari seorang aparat (disini saya kurang mengerti korelasi dari memiliki proyek dengan status sebagai istri seorang aparat).
Nah kemudian, saat
launching, bahkan sang owner asli itu tidak mau menunjukkan wajahnya di kamera, hanya Lelga dan beberapa anggota tim saja, disini sudah terlihat jelas bahwa Angel Lelga ingin dijadikan wayang oleh
owner aslinya. Jadi jika terjadi apa-apa pada proyek ini seakan mereka akan menyerahkan segala sesuatunya kepada Lelga.
Untuk berita lengkapnya terkait kronologi masalah ini, om @lalabotax bisa membacanya disini:
https://hot.detik.com/celeb/d-6119175/kronologi-angel-lelga-terlibat-angel-tokenSaya sudah baca infonya dari link yang agan share di atas.
Alasan ownernya supaya Angel Lelga menjadi CEOnya karena dia tidak ingin melibatkan suaminya. Mungkin dia takut jika suatu saat proyek crypto ini dicurigai sebagai media money laundery suaminya. Sebenarnya alasan ini masuk akal, tidak ada yang aneh. Menjadi CEO pun kalau dipikir-pikir bukan berarti owner sebuah proyek, ada perbedaan antara owner dan CEO.
Terkait tidak mau disorot media, ini memang agak membingungkan walaupun mungkin bisa jadi ada alasan personal. Tapi kalau niatnya supaya tidak bisa dilacak polisi jika mereka melakukan tindakan kriminal, rasanya sedikit kurang masuk akal. Mau seperti apapun, tetap bisa dilacak polisi siapa ownernya sebenarnya.