Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [SCAMMER] Google Form Scam, Hadiah 0.465305 BTC !!WASPADA!!
by
mamesso
on 18/06/2022, 04:57:47 UTC
-snip-

meskipun hanya tertipu ratusan ribu namun itu sungguh berbekas di hati saya. sekarang ini tidak ada orang yang benar benar baik memberi uang secara cuma cuma apalagi Bitcoin, hehehe
Sekarang lagi ramai pemberian uang di tiktok, ya mereka dibebankan tugas untuk follow dan share psotingan. Lucunya, banyak juga sih yang ngelakuin hal ini. Padahal akun ini hanya ingin mendapatkan followers. Sedikit OOT memang, kisah ini, tapi masih ada sedikit relevansi. bahwa, bukan hanya di email, tetapi di media sosial pun yang sifatnya terbuka, saat ini sangat mudah untuk menyebarkan link jahat. Sekalipun ada testimoni, tetep jangan percaya begitu saja, mengingat sangat mudah utnuk membuat akun sosial media.
Kalau model seperti ini sudah dari dulu orang tergiur dengan hadiah atau jumlah uang yang diberikan sehingga langsung ngeshare link tertentu padahal jelas2 terindikasi sebagai penipuan. Namun saat ini lebih parah lagi pengguna rekening bank yang memiliki edukasi sangat minim padahal jumlah tabungan yang mereka miliki sangat lumayan. Belum lama ini ada emak - emak yang kehilangan uang ratusan juta karena terjebak link phising bahkan ada imining dengan hadiah sehingga mereka tidak sadar mengirim OTP ke para scammer. Mungkin jika memiliki keluarga atau kerabat yang menyimpan uang di rekening ada baiknya mengedukasi mereka tentang hal ini.
Scammer akan selalu ada, mereka tidak akan pernah punah, modus yang digunakan sangat beragam dengan satu tujuan, menguras milik korban sebanyak-banyaknya, Seperti Giveaway gratis misalnya.
Scammer selalu berusaha agar bisa mengambil keuntungan dengan cara menawarkan crypto gratis sebagai imbalan setelah kita mengirim serpihan crypto untuk mendaftar.
Sebagai pengguna yang cerdas, kita harus teliti dan waspada terhadap segala hal yang bersifat mencurigakan, sebenarnya yang sudah menjadi korban telah memberikan testimoni dari pengalamannya, seharusnya bisa dijadikan pelajaran. Tapi anehnya, yang masih menjadi korban jumlahnya pun tidak sedikit.