Baru-baru ini mereka bikin partnet dengan produk eiger, namun arahnya juga masih gak jelas, ini kan produk yang bukan game, untuk produk tas dan anak gunung lainnya, emang di gunung ada internet ya?.
Tapi kalo soal partner atau sponsor sih menurut saya gak ada masalah, siapapun bisa masuk walaupun idealnya "satu genre". Karena Eiger pun sekarang mengeluarkan produk kasual juga, bukan hanya khusus untuk pendaki. Cuma ya itu tadi, konsepnya yang kurang menggigit, hehe.
Mungkin karena tim marketingnya butuh minum A*ua biar fokus terhadap apa yang dipasarkan. Kalau menurut ane, walau VCG ini bukan game, setidaknya sasaran marketnya ya menjurus ke situ, misal produk-produk anime, die-cast atau sejenislah, biar anak-anak muda itu tahu. Kalau produk Eiger dan sejenis panjat gunung gitu, marketnya menurut ane kecil, sedikit bahkan tidak banyak karena memang butuh eergi extra untuk pertualangan seperti itu.
btw, ada yang ikut #flashbis ranverse Land 1.2 semalam?, ane gak tau progressnya banyak yang beli atau enggak.
Saya kurang mengikuti pengembangannya, namun apakah mereka berencana membuat suatu game atau gimana ya mas? Kalau misalkan mereka memiliki rencana untuk pengembangan game, maka kerja sama ini bisa saja merupakan rencana jangka panjang, yang nantinya akan dijadikan salah satu NFT dengan merek Eiger. Tapi, kalau tidak ada rencana tersebut, artinya kerja sama ini sia-sia, karena memang tidak ada korelasinya. Lagi pula, token dan service utama proyek ini ga bisa disatukan jika hanya di Indonesia, bagaimana demikian, beli voucher game tidak bisa dilakukan dengan mebayar menggunakan VCG, jadi tetep saja masih tidak ada utility. Tinggal nunggu aja perkembangannya nanti, apakah benar akan ada game yang related dengan eiger atau tidak.
Mereka fokus ke yang lain yaitu metaverse, namun ya beda jalur dengan VCG karena yang jalanin metaverse ya raffi ahmad, dan tidak ada sangkut paut juga dengan VCG.