Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [DISKUSI] !!WASPADA !! Scammer dimana-mana, Ketahui Beberapa Metodenya
by
erep
on 30/06/2022, 19:53:44 UTC
Metodenya pasti beda-beda karena pada dasarnya hal itu tergantung pada kitanya masing-masing. Beberapa nomor baru mengirimkan pesan ke saya melalui WA untuk promosi situs judi (kebiasaan), itu saya anggap sebagai pesan spam yang biasanya sering saya abaikan jika pesannya masuk sekali. Tapi kalau sudah lebih dari satu kali dan bahkan jika mereka mencoba menghubungi saya melalui telpon (WA/No Hp) maka saya langsung memblokirnya. Tapi kalau memang pesan itu isinya adalah link phising yang membahayakan, maka tidak perlu tunggu lama karena saya bisa langsung memblokirnya dan melaporkannya jika itu melalui WA.
Jika kita sudah mengetahui tujuan pengguna dari nomer tersebut hanya mengirimkan promosi pesan spam apalagi mengirimkan tautan phising yang rentan berhubungan akun apapun atau wallet maka sekali saja masuk saja sudah cukup alasan untuk memblokir nomer tersebut, karena jika tidak maka pengguna nomer itu akan mengulangi hal yang sama sampai tujuannya tercapai, jadi memblokirnya tidak berpengaruh apapun dengan kita.

Quote
Untuk sementara kalau memang ada nomor baru yang nelpon baik itu lewat WA atau lewat No Hp saya inisiatifnya angkat saja dulu karena mungkin ada yang butuh bantuan atau apa. Tapi kalau setelah tahu apa tujuan penelpon seperti upaya mendapatkan kode verifikasi untuk telegram atau lainnya maka saya langsung mematikan telpon dan memblokirnya. Itu hanya tentang saya dan kebiasaan saya om, mungkin beda lagi dengan pengguna lain.
Sebelum di angkat, lebih baik menyimpannya sebagai kontak untuk mengetahui profil dari pengguna nomer itu dan tunggu telpon kedua nanti baru di angkat karena kalau orang sekitar pasti akan menghubunginya berulang kali, tapi kalau OTK kemungkinan tidak menghubungi kedua kali mungkin ada kesalahan pengisian nomer, untuk OTK maka saya menyarankan harus di waspadai karena lagi marak kasus hipnotis via telpon dan kasus tersebut memang fakta terjadi kepada orang yang lagi bersamaan saya waktu itu, saya terus menyimak pembicaraan teman saya hingga pada akhirnya menyuruhnya untuk menutup telpon sebentar dan dia baru sadar kalau hampir terjebak dalam hipnotisnya.