Untuk 3 Exchange tersebut saya belum menemukan informasi yang valid, karena bitcoin.co.id AKA indodax berdiri dan beroperasi tanggal 15 Februari 2014.
Namun beberapa artikel mengatakan di tahun 2013 ada 3 exchanger yang digunakan namun tanpa informasi yang jelas.
Nah 3 exchange tersebut juga yang membuat saya penasaran karena dari yang saya tahu, Indodax ini yang merupakan exchange cyptocurrency pertama di Indonesia.
Kemungkinan bukan exchange lokal Indonesia, karena memang sejak dulu sebelum Indodax terkenal, beberapa Orang Indonesia setahu saya banyak main di LocalBitcoins, blockchain.org ama bitpay. tapi memang banyak di LocalBitcoin karena ada orang Indonesia-nya jadi bisa p2p nukar via rekening bank local, atau kalau gak nemu, nyari bule yang bisa nuker bitcoin pakai paypal.
yaps, sedikit menemukan jawaban tentang 3 exchange tersebut, karena indodax memang masih jadi yang pertama di indo dan pada tahun 2013 belum ada exchange indo yang lainnya.
Karena dulu bitcoin juga masuk ke indonesia melalui Bule yang berkunjung ke bali dan mereka membawa bitcoin untuk ditukarkan dengan rupiah karena beberapa vila atau penginapan menerima bitcoin sebagai pembayaran.
seperti kutipan sejarah bitcoin dibawah ini, mungkin akan memeprjelsan:
Sejarah Cryptocurrency di Indonesia
Kehadiran mata uang kripto di Indonesia diawali oleh Bitcoin. Dalam penuturan Rizal, cryptocurrency masuk ke Indonesia pada awal 2013. Pada masa itu ada tiga exchanger yang memberikan platform bagi para penggunanya untuk jual beli Bitcoin.
“Dulu sistemnya kayak marketplace. Jadi misalnya aku mau jual Bitcoin 10 ribu, ada yang mau beli, tidak? Ternyata ada yang mau beli,” kisahnya.
Exchanger bekerja sebagai third party menyediakan sistem OTC (Over the Counter). Nantinya pengguna akan dikenakan PPN sebesar 10 persen dan juga split harga.
Di luar exchanger, Bitcoin masuk ke Indonesia melalui wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Mereka biasanya membawa Bitcoin untuk ditukarkan menjadi rupiah ke money changer tertentu. Selain itu, ada pula beberapa vila yang memberikan kesempatan bagi tamunya untuk membayar dengan Bitcoin.
Penetrasi Bitcoin tak sampai di situ saja. Awal kemunculannya, Bitcoin juga masuk melalui komunitas-komunitas. Ada yang berupa voucher, airdrop, dan ada pula yang berupa reward. Seperti yang pernah dilakukan Rizal, kala itu ia disuruh mengerjakan task-task mudah dalam website dan nantinya akan diberi Bitcoin sebagai reward.
“Jadi misalnya kita diminta mengunjungi website, nanti dapat berapa Bitcoin, atau kita menyelesaikan task-task di website lalu dapat Bitcoin juga,” lanjut Rizal.
Saat itu, Rizal sebenarnya masih belum tahu apa yang harus ia lakukan dengan Bitcoin yang ia dapatkan. Namun, Rizal memutuskan untuk menyimpannya saja. Perlahan tapi pasti, Bitcoin mulai menunjukkan taring. Tahun 2017, Bitcoin booming di Indonesia dan seiring waktu harganya terus meningkat.