Pelajaran yang bisa diambil, gunakan enkripsi terhadap data-data penting yang kita miliki meskipun saya pribadi masih pesimis karena bisa saja data bocor malah dari pihak/lembaga lain yang kita terpaksa mau tidak mau harus memberikan data ke mereka.
Ini kalau saya tebak hackernya ngambil dari PLN Mobile karena memang untuk mendaftar diperlukan KYC poto KTP dan profing langsung ke kamera ponsel.
Menurut saya kemungkinan di mana letak celah keamanannya terlalu banyak, belum bisa dipastikan begitu saja. Untuk dari instansi-instansi terkait juga saya belum mendapatkan informasi mengenai pernyataan resminya.
Menurut Kemenkominfo, [1]. ada 3 hal penting yang harus diterapkan oleh Penyelenggara Sistem Elektronik seperti PLN, dan lainnya yaitu: teknologi, SDM dan Manajemen. Kalau lemah salah 1 saja bisa membuat kebobolan seperti yang sudah-sudah. Dan, seperti yang sudah kita ketahui bersama (rahasia umum) dari semua tiap instansi atau badan punya kekurangan apa lagi menyangkut SDM handal, minimnya gaji dan penghasilan diterima juga membuat potensial person yang mau bergabung jadi malas, jadi Mending nyari duit di luar.
[1].
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220823091342-192-837887/kominfo-akan-dalami-dugaan-kebocoran-data-indihome-dan-pln