Saya setuju untuk tidak dijakian backup-an yang utama, saya biasanya dibackup juga di cloud storage
Mega, laptop dan ponsel cadangan untuk jaga jaga,
-snip-Saya dulu pernah juga mencoba cloud storage tersebut, dan jika agan membaca
term of service mereka, maka agan akan mendapati hal seperti ini:
35. We may also terminate, suspend or limit our services or any part of our services, for all users or for groups of users, without notice, at any time, and as applicable for any duration of time(s) that we specify, for any reason or no reason, provided that in any such cases, to the greatest extent permitted at law, we will have no liability to you in any regard as a result of any such actions.
-snip- apa mesti juga ditulis di buku supaya aman? bukanya itu cukup beresiko juga? saya pribadi gak kepikiran disimpan dimana lagi supaya benar benar aman, apa memang harus pake hardwallet?
Untuk diskusi lebih banyak perihal penyimpanan seed (plus minus dari masing-masing bahan/tempat penyimpanannya) mungkin agan bisa lihat ke thread agan Chikito berikut:
[Edukasi] Seed Storage - Tempat Penyimpanan Mnemonic Phrasebtw, saya sendiri pernah membuat backup dari bahan-bahan sederhana berupa ring plate berbahan stainless steel 304.
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5224138.msg60549908#msg60549908Perihal apakah perlu tidaknya menggunakan hardware wallet, itu tergantung dari kebutuhan dan juga budget tentunya. Kalau misalkan total asetnya sudah banyak, hardware wallet salah satu opsi yang direkomendasikan untuk itu.