Btw, menurunnya aktifitas lokal board apakah memang karena merit atau karena syarat campaign yang tidak menghitung post di lokal atau karena hal lain, kira-kira mana yang dominan?
Kalau dari pandangan saya sih, lebih kepada tidak adanya ide baru untuk diungkapkan kedalam topik om, bukan "
karena merit" ataupun "
tidak dihitungnya post lokal oleh manajer kampanye". Soalnya membuat posting di lokal board itu kan tidak mesti gara-gara ikut kampanye atau gara-gara tidak dihitung oleh manajer kampanye. Artinya semua orang indonesia bebas membuat posting di lokal board selama itu bermanfaat untuk umum dan saya pikir itu tidak mesti harus ikut kampanye lebih dulu, tetapi akhir-akhir ini saya lihat tidak banyak topik baru di bagian lokal board dan juga di sub Altcoins (Bahasa Indonesia) sehingga tidak banyak pembahasan atau diskusi baru yang terjadi selama ini dibagian lokal board.
Kecuali mereka yang sebagiannya memiliki inisiatif sendiri dalam membuat topik baru dengan tujuan dan manfaat yang jelas untuk umum (
meskipun bukan untuk tujuan "karena merit"). Karena saya menilai kalau merit itu adalah sebuah penghargaan yang luar biasa dari orang lain dan selama topiknya bagus pasti akan ada orang yang mau memberikannya (
walaupun hanya satu orang). Jadi hal ini saya kira lebih kepada
"tidak adanya ide baru dalam membuat topik", bukan karena merit dan juga bukan karena tidak dihitungnya post lokal oleh manajer kampanye tertentu.
Dan saya juga pernah melihat beberapa user SFI yang tidak mengikuti kampanye apapun, tetapi juga mau memberikan update informasi bermanfaat ketika mereka menemukannya di tempat lain, begitu juga dengan sebagian user SFI yang mengikuti kampanye tertentu. Kesimpulannya, ini bukan tentang merit atau post yang tidak dihitung. Tetapi tentang tidak tahu harus membuat topik apa dan pembahasan apa supaya tidak berulang dengan pembahasan yang sudah ada.
Mohon maaf apabila penilaian saya salah dalam hal ini.