Kalo untuk sosialisasi sih harusnya di semua ranah baik TV maupun
internet. Tidak apa-apa juga mereka mau nyaplok ide dari mana, yang penting sosialisasi informasinya nyampe ke semua lapisan masyarakat.
Btw Saya juga jarang liat tayangan tv indonesia kecuali MotoGP, haha.
Saya pikir menggunakan semua juga bagus, tapi mungkin memang mereka tidak memiliki banyak anggaran untuk melakukan itu. Tapi bahkan saya sendiri memang kalau melihat televisi kalau ada iklan langsung saya pindah. Menurut sumber yang saya baca televisi memang menjadi media paling efektif untuk iklan pada tahun 2017, roda perputaran uang di iklan TV tahun itu bahkan mencapai 148 Triliun. Tapi dalam artikel yang saya baca itu di tulis tahun 2018 dan kita mulai mengalami perubahan saat ini banyak iklan menggunakan platfrom media sosial.
Surve saat ini indonesia memiliki pengguna aktif media sosial sebanyak 63 juta orang dengan 95% aktif di media sosial. Artinya dengan memiliki data ini Bapebti bisa menjadi acuan menentukan prioritas iklan untuk di tampilkan di mana. Sehingga iklanya terkesan menjadi lebih efektif menyasar user. Tapi sayangnya media sosial ini kadang menjadi pedang bermata dua.
Sumber:
https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/tempat-iklan-paling-efektif/https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker