Kalau Platform di Indonesia mungkin yang sering saya gunakan hanyalah Indodax dan Tokocrypto, mungkin saja ada beberapa platform yang lain tetapi saya kurang mengerti dengan beberapa platform lain tersebut, platform yang sering saya gunakan sehari-hari hanya Tokocrypto, mungkin selama ini Hanya Tokocrypto yang sangat mudah untuk di gunakan.
Indodax dan tokocrypto memiliki reputasi yang bagus dan banyak digunakan pengguna crypto lokal, saya juga masih aktif menggunakan indodax sebagai tempat pertukaran dan penyimpanan aset yang saya miliki. Beberapa waktu lalu banyak pengguna Indodax yang beralih ke Exchange lain termasuk tokocrypto karena fee Indodax dianggap sangat tinggi, setelah Indodax menurunkan fee penarikan dari 25rb menjadi 12,5rb Indodax sudah mulai digunakan kembali oleh beberapa pengguna yang sebelumnya pernah menggunakan layanan Indodax.
Berbicara Exchange yang mudah digunakan tergantung pada kenyamanan masing-masing pengguna, Exchange yang sudah mengantongi izin dari Bappebti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan tentu saja aman digunakan.
Kalau tidak salah, sekarang Bappepti menambah jumlah exchanger resmi Indonesia menjadi 25 exchange. Ini tentu jadi berita bagus juga untuk industri kripto di Indonesia. Tapi sebenarnya ada beberapa hal yang sejauh ini membuat saya resah. Beberapa dari exchanger ini memfasilitasi kita untuk bisa beli kripto, tapi mereka tidak memiliki fitur untuk withdraw kripto. Hal inilah yang membuat saya penasaran, apakah exchanger ini benar-benar mempunyai kripto di saldo mereka? karena bisa saja kan mereka cuma menyediakan kripto dalam bentuk data saja tanpa benar-benar mempunyai kripto.
Hal itu yang membuatku takut. Gimana menurut teman-teman semuanya disini?