Saya melihat pada Campaign Stake.com tidak terlalu ketat dalam hal posting, banyak pesertanya hanya mengejar target mingguan dengan membuat post sebanyak-banyaknya. Saat sudah begini tidak lagi mengedepankan kualitas, yang penting bagi mereka dapat mengejar target post mingguan dalam jumlah banyak.
Dengan sistem yang mereka miliki saat ini, memang postingan-postingan yang dibuat oleh peserta akan cenderung seperti postingan yang kurang berkualitas, namun mereka juga memiliki antitesis dengan cara memberikan reward kepada posters yang memiliki kualitas postingan yang bagus sehingga para peserta juga akan berlomba untuk membuat kualitas postingan yang bagus.
Setiap peserta pasti ingin mendapat reward Best posters, mungkin karena persaingan ketat akibat jumlah pesertanya banyak sebagian memilih mengejar jumlahnya saja asal karakter yang dibutuhkan cukup.
Tapi manajernya menerapkan sistem post count, pesertanya tidak dibayar jika jumlah postnya berkurang dari Minggu sebelumnya.
Saya tidak melihat adanya peraturan seperti yang kamu katakan di topik mereka, jika memang tidak bisa memenuhi kuota postingan mingguan, itu sudah wajar jika tidak dibayar, tapi jika peraturannya adalah harus memiliki jumlah postingan yang sama atau lebih dari minggu sebelumnya menurut saya itu sudah sangat keterlaluan.
Bayangkan misalnya saya membuat 40 postingan di minggu sebelumnya, itu berarti saya harus membuat setidaknya 40 postingan juga di minggu selanjutnya
.
Sedikit meluruskan maksud dari tulisan saya yang Om kutip, post count bukan jumlah post harus sama dengan Minggu sebelumnya, tapi jumlah post terakhir yang ada di profilnya pesertanya.
Om bisa lihat pada gambar, peserta nomor urut 33, jumlah starting post dengan dengan ending post, disana ada minus 27 post. Misalnya peserta tersebut membuat 25 post pada week itu, dia masih minus 2 post dan tetap tidak dihitung atau tidak dibayar.