~Snip~
Saya sepakat, bahwa melakukan trading menggunakan uang pinjaman itu adalah merupakan suatu kebodohan, mengingat resiko yang dihadapi akan sangat tinggi apalagi jika melakukan all in untuk harpan dengan tanpa perhitungan yang jelas.
Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam, dan juga sebelumnya anda harus bisa memperhitungkan penghasilan anda(di luar trading), aset dan beban kebutuhan anda sehingga anda memiliki perhitungan yang jelas untuk berapa uang yang dapat anda pinjam, artinya jangan melakukan pinjaman tanpa ukuran.
1. Anda sepakat melakukan trading menggunakan uang pinjaman merupakan suatu kebodohan.
Memang tidak disarankan trading menggunakan uang pinjaman karena resikonya lebih besar dari yang dibayangkan.
2. Anda seperti mendukung melakukan trading menggunakan uang pinjaman, dengan harapan dapat membayarnya dari penghasilan luar trading saat loss. Kenapa tidak menunggu uang terkumpul dari pendapatan luar trading untuk menghindari resiko seperti dikejar rentenir dan tunggakan bunga.