Kalau dipikir" lagi, saya agak menyesal membeli Nano X karena ternyata HW tersebut tidak terlalu sering saya gunakan tanpa terhubung ke USB. Melihat bagaimana Ledger mengelola informasi pelanggan, kepercayaan saya pada mereka juga jadi turun. Mungkin ke depannya daripada beli HW karena tertarik fitur nirkabel atau wifi, perlu dipikir" lagi apakah selain masalah storage internal yang kurang fitur tersebut sangat dibutuhkan atau tidak.
Sebelum menggunakan hardware wallet memang sebaiknya dipertimbangkan fitur apa saja yang sekiranya dibutuhkan dalam bagaimana kita nanti menggunakannya, yang utama tentu saja (menurut opini saya) dari sisi keamanan dan kenyamanan penggunaannya. Saya pribadi, selain dari sisi keamanan, memilih hardware wallet tertentu karena ingin juga mendapat
user experience-nya seperti apa, karena ada saja hal-hal yang tidak bisa saya coba ketika tidak memiliki hardware walletnya secara langsung.
Ledger Nano X juga dikeluhkan pada kerusakan baterai, seperti yang di posting oleh anggota Reddit yang mengeluhkan error pada pengisian Daya Ledger Nano X setelah Update Firmware 2.0.2.
Kalau melihat dari postingannya, error tersebut muncul setelah update firmware Nano X-nya, jadi asumsi saya itu ada error dari sisi software, entah ada kegagalan saat proses updatenya atau karena hal lainnya dan bukan semata dari hardware. Saya sendiri sudah lama update firmware Nano X ke versi 2.0.2:
