Wajar sih kalo panik, Assetnya pasti banyak ;D dan Selain itu harga Trezor T juga cukup mahal belum lagi sama bea cukainya. ( Tapi masih mahalan Ledger Stax )
Kalau aset masih ada backup seed phrase dan bisa saja dipindah ke hardware wallet lain (alhamdulillah aset kripto sebagiannya sudah berubah bentuk jadi aset real, jadi mesti nabung lagi :). Trezor T error-nya ini yang sempat membuat panik karena saat itu terpikir jadi tidak bisa digunakan lagi untuk menyimpan aset ataupun untuk ber-eksperimen.
Alhamdulillah ketemu solusinya dan akhirnya berhasil upgrade ke firmware
2.5.3 dan saat ini saya menggunakan type Bitoin-only karena memang tidak punya jenis aset kripto lain yang tersimpan disana.

Plus minus menggunakan firmware Bitcoin-only:
https://trezor.io/learn/a/bitcoin-only-firmware-on-trezor
Btw, sekitar semingguan yang lalu Trezor Suite me-rilis Trezor Suite v23.1.1, versi ini sejatinya merupakan versi beta atau
Pre-release (untuk memunculkan notifikasi jika ada versi beta dirilis, bisa dengan mengaktifkan
Experimental features: Early Access Program di Trezor Suite).
https://github.com/trezor/trezor-suite/releases/tag/v23.1.1Nampaknya Trezor sudah mulai bersiap dengan fitur CoinJoin-nya.