- Keterbatasan Algoritma: Robot trading hanya sebaik algoritma yang digunakan dalam pembuatannya. Jika algoritma tersebut tidak diperbarui secara teratur dan tidak mengikuti tren pasar yang sedang terjadi, robot trading bisa saja ketinggalan informasi dan gagal merespons perubahan pasar dengan cepat.
Ya, pasar yang dinamis menuntut untuk selalu ada pembaharuan. Jadi saya berfikir ini bisa dijadikan lahan bisnis untuk terus mengeruk uang si pengguna oleh pencipta dan membuat ketergantungan.
- Human Error: Terkadang, kerugian dalam penggunaan robot trading disebabkan oleh kesalahan manusia dalam pengaturan robot trading. Karena robot trading harus diprogram oleh manusia, maka kesalahan manusia saat memprogram robot trading dapat berdampak besar pada kinerja robot trading.
Walapun saya belum pernah memiliki, saya pernah membaca dan bertanya kepada teman. Seting tetap dilakukan manual. Jadi tidak bisa digunakan secara otomatis beli langsung pakai dan profit. Tetap butuh analisis pasar baik teknikal atau fundamental.
- Biaya Robot Trading: Robot trading tidak selalu murah, dan biayanya dapat memakan sebagian besar keuntungan yang dihasilkan. Ini berarti bahwa penggunaan robot trading mungkin tidak menguntungkan jika biayanya melebihi keuntungan yang dihasilkan.
Saya pernah ditawari teman harganya 80 juta, saya langsung ciut. Jadi pada akhirnya sejauh ini saya mengandalakan teknikal dan fundamental yang saya lakukan.