Bukankah jika EM terus menebar Hype untuk Doge akan semakin cepat traders bosan dengan usaha tersebut? Ibaratnya begini mas, trader A, membeli karena Hype 1 dan nyangkut, kemudian beli di Hype 2 juga nyangkut, dan hingga beberapa hype tersebut menjadi sangkuters, lama kelamaan akan banyak yang menjauhi pembelian karena tweet EM yang berkaitan dengan Doge. Menurut saya, semakin sering EM melakukan hal serupa, semakin banyak yang waspada, untuk menghindari potensi nyangkut. Lagi pula, jika dalam beberapa usaha untuk menciptakan hype tersebut gagal, maka traders akan lebih condong untuk tidak ikut masuk karena dianggap potensi tidak sesuai ekspektasi yang lebih besar.
Ini tergantung dari sudut pandang mana melihatnya.
Kalau kita lihat dari sudut pandang yang sukses ambil untung dengan hype nya EM, mereka pasti semakin tertarik beli Doge karena mereka tau bahwa EM sesekali akan membuat hype dan ngepump harga Doge. Jadi mereka tinggal beli ketika harga longsor dan tunggu sampe ada hype lagi. Cara EM yang sampe mengganti lambang twitter ke doggy, malah membuat trader/investor Doge percaya bahwa EM akan terus mendukung Doge dan membuat hype untuknya.
Jadi semakin sering EM bikin hype, semakin orang-orang percaya dengan potensi pump Doge. EM bukan kaleng-kaleng, mau gimanapun powernya akan tetap berasa ke harga Doge. Meskipun memang tidak sebesar dulu imbasnya ke harga Doge.