kalau marketplase seperti tokoped** memang harus, saya pernah belanja produk non fisik (digital) dikirimnya via email, nah ini di marketplace shop** dan memang harganya sudah termasuk ongkir.
kendalanya harus kirim barang fisik, dan harus berurusan dengan pihak expedisi
Sepanjang yg ane tau dari belanja produk2 software, mereka biasa mengakali dengan mengirimkan DVD (webnya tinggal save html/print pdf) dan/atau nota meskipun nanti dapat email/DM/whatsapp, sehingga masih bisa berjualan via marketplace karene mereka membutuhkan kirim barang via ekspedisi. Untuk masalah bebas ongkir, tinggal diikuti saja prosedurnya untuk mendapatkan fasilitas tersebut, biasanya kek KYC. Ane tidak melihat ada kendala kirim2 DVD/nota dan KYC untuk dapat bebas ongkir... mananya yang masih sulit gan?
Hallo gan, salam kenal, saya pengguna lama akun uni tapi akun yang besar udah kejual karena krisis pasca rontoknya crypto. Jadi tinggal akun kecil doang,
Begini gan,
Jadi saya sudah lama ingin melakukan penggalangan dana atau apalah gitu tapi untuk proyek real, sempet kepikir bikin ICO tapi tak ada team dan tidak tau harus bagaimana. Jadi saat ini, kami ada tim kecil yang mengelola 40 kambing, sedangkan kandang kami mampu mengelola dan menampung hingga 200 kambing.
Melihat keuntungan yang cukup stabil, saya ingin mengajak temen-teman untuk bisa invest di bisnis real, dengan sistem deviden. memang keuntungannya tidak sebesar bermain crypto tetapi deviden akan mengalir terus-menerus. memang memelihara kambing tidak mudah, ada resiko mati karena sakit atau keracunan, tetapi pengalaman sudah jadi, saya sudah mengalami itu dan sedikit banyak tau cara penanganannya. kematian terparah yang pernah saya alami adalah 3 ekor dari 40 kambing, dan ketika ahir masih untung.
Selamat datang, silahkan duduk sambil ngopi...
Ada berbagai cara untuk menggalang dana gan, diantaranya:
1) Crowdfunding: sudah banyak aplikasi crowdfunding yang terdaftar ojk, coba cek di
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/09/10-penyelenggara-securities-crowdfunding-kantongi-izin-ojk-siapa-saja dan web ojk
2) Bikin proposal bisnis, tawarkan ke orang-orang kaya di sekitar agan. Pasti ada teman atau relasi dari teman, saudara atau relasi dari saudara yang kaya. Bisa ditawari bisnis plan agan. Nanti kalau sepakat, closingnya sebaiknya bikin:
a) Surat Perjanjian Kerja Sama, dan/atau
b) Bikin badan usaha sekalian
Note: akan jauh lebih baik melibatkan notaris untuk membuat akta perjanjian otentik
3) Kredit UMKM
Kalau ane lebih memilih (3) kredit UMKM atau (2) Perjanjian Kerja Sama (Notaris) karena legalitasnya sudah jelas, kalau terjadi sengketa juga jelas pembuktiannya. Terlebih lagi kalau investor adalah orang yang berada/dekat dengan lokasi, akan lebih mudah melakukan kunjungan dan lebih mudah menjalin hubungan baik. Sedangkan kalau ICO itu legalitasnya tidak ada sepanjang yang ane tau. Nantinya malah ribet kalau dituduh sekem dan lain sebagainya... salah-salah bisa ditangkap.
Sebetulnya investor bermodal gede yang mencari orang-orang yang jujur mau bagi hasil itu buanyak banget, hanya saja mereka malah lebih banyak ketemu investasi sekem dan rugi. Makanya administrasi dan legalitas adalah senjata utama untuk memenangkan hati mereka, selain kondisi usaha yang memang sudah jalan dan nyata.
Kalau yang anti ribet ya kredit, hanya saja pastikan kondisi usaha sudah stabil jadi bisa tau kuat nyicil berapa tiap bulan.
Apakah sudah dipikirkan/dilakukan mencari investor dengan proposal bisnis? Apa kendalanya? Nanti bisa ditanyakan lagi kalau ada kendala dalam menjalankan opsi (1), (2) atau (3) di atas.