Sepertinya memang dunia sedang berjalan menuju babak baru. Dimana hagemoni dollar sudah di prediksi akan runtuh dan akan adanya kemungkinan gagal bayar utang. Ya, meskipun amerika di anggap negara yang kaya dan maju, tetapi mereka adalah negara yang paling banyak memiliki utang. Rasio hutang amerika terhada PDB adalah 125%, dengan taksiran hutang sekitar 400.000 triliun rupiah. Kalau indonesia masih cukup baik, hanya sekitar 39% dari PDB atau sekitar 7.000 Triliun rupiah.

Bapak baru ini sudah mulai terjadi, dengan adanya aneka perang yang sudah terjadi, seperti perang dagang, embargo, membangun kekuatan (berkoalisi), dan lainnya yang intinya saling menembar pengaruh dan dukungan. Hingga nanti jika saatnya tiba, bisa jadi PD III bisa pecah. Entah apa yang akan terjadi jika PD III Pecah, semoga tidak sampai perang nuklir. Tetapi pemenang dari PD III inilah yang akan menentukan uang yang baru, jika amerika kalah, maka dollar US tidak akan jadi mata uang dunia lagi.

Sebenarnya mata uang fiat ataupun bitcoin adalah sama, sebuah alat transaksi/aset yang berbasis kepercayaam. Dahulu ketia underlaying uang fiat adalah emas, maka uang fiat memiliki nilai yang selalu sama, tetapi sekarang sudah berbeda, hanya kepercayaan saja yang membackup sebuah mata uang (termasuk kepercayaan terhadap negara pemilik mata uangnya). Pun sama dengan bitcoin, bitcoin tidak memiliki backup apapun, hanya dianggap sebagai teknologi baru yang transparan dan tidak dapat di kontrol oleh suatu kelompok. atau seperti antitesis dari mata uang fiat.

Kembali ke pertanyaan pertama, maka menurut saya jika koalisi BRICK bisa mengalahkan hagemoni amerika maka dollar akan runtuh, dan sepertinya dunia sedang berjalan ke arah ini.

Untuk jawaban kedua, tidak dapat saya prediksi.