Tapi menurut om-om sekalian aman tidak sih yang versi android tersebut?.
Kalau sekiranya HP sampeyan aman dan tidak pernah dipakai buat yang macam-macam, saya kira tidak masalah, dan itu juga tergantung ke cara pemakaiannya. Pakai HW yang paling aman pun jika pemakainya teledor bakal terancam pula securitynya.
Tips yang dibagikan Om @Chikito benar-benar bermanfaat bagi saya. Soalnya saya baru tahu ada cara seperti di poin 5,6 dan 7.
Saya pernah juga nyoba pakai
Tail OS yang saya install di flash disk. Sekitar awal tahun 2020 sering saya pakai wallet yang terinstall di OS tersebut karena seringnya saya bepergian jauh dari PC, sehingga agak terpaksa minjem laptop teman pakai flashdisk tersebut.
Awal saya menggunakan Electrum juga mengalami kesusahan dan terasa sangat rumit, tapi setelah mengikuti beberapa panduan yang tersedia mulai menemukan kemudahan.
Sesuatu yang sulit jika sering dikerjakan secara rutin, tidak bakal sulit lagi, malah tambah tertantang dan berupaya tuk mengexplore lebih jauh semua fitur electrum.
Kalo kiranya jarang dipake menurutku mending pake wallet versi desktopnya aja (PC),
Betul, malah kalau saya akan generate address yang benar-benar offline di cara no. 2 dan 3. Lalu, setelah address didapat, lalu dicopy di notepad. Simpan saja bitcoin di address yang belum pernah online tersebut, menurut saya cara itu yang paling aman.