Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Dust Attack Pada Jaringan Bitcoin & Altcoin
by
Chikito
on 17/05/2023, 00:00:57 UTC
Dengan kata lain, inovasi baru apapun terhadap Bitcoin, apakah itu akan lanjut diterapkan atau tidak tergantung dari komunitas Bitcoin itu sendiri (tinggal nantinya lebih banyak mana antara yang mensupport atau yang menolak).

Kalau sekiranya smart contract atau apapun itu dianggap malah membebani atau membahayakan jaringan Bitcoin, tidak menutup kemungkinan akan ada dari komunitas bitcoin yang menentang hal tersebut;
Ya kalau rata-rata menyetujui akan ada soft fork kembali seperti yang sudah-sudah, (seperti upgrade jaringan taproot tempo hari), tentu kalau sudah begini akan ada pecahan atau kemungkinan terbentuknya jaringan baru untuk mendukung brc20 dkk.

Saya pikir bagi mereka ini adalah inovasi yang dapat mengangkat usecase bitcoin, tetapi mungkin mereka salah dalam mempertimbangkan dengan potensi tingginya trafik yang membuat blockchain Bitcoin padat.
kemungkinan mereka lupa kalau ukuran blockchain bitcoin itu kecil tidak segede ethereum atau bch. tapi ya namanya inovasi pasti ada kendala-kendala seperti yang terjadi hari ini. Dan kemungkinan besar pengembang tidak diam saja, namun untuk memikirkan itu butuh tenaga extra juga kalau ukuran block tidak bisa digedein.

Jadi apakah ini masalah dust attack yang dibuat untuk nyepam fee bitcoin atau kamuflase dari Ordinals, Meme, NFT dsb, tetap saja muara dari semua ini adalah untuk menguntungkan diri atau komunitas mereka sendiri.
Saya belum mengerti, jika serangan tersebut hanya berimbas pada kemacetan transaksi dan mahalnya biaya transaksi, apa keuntungan yang didapat oleh kelompok penyerang?
Sekali lagi itu bukan serangan tapi upaya untuk meng-gemuk-kan fee. Kelompok yang diuntungkan jelas miner, dan secara tidak langsung pembuat token akan kena imbas juga (keuntungannya) misal hype jadi terkenal sehingga pump secara tidak langsung.