6. Hindari pemikiran bahwa token yang sedang Hype memiliki prospek dalam jangka panjang karena aset crypto yang bisa di andalkan dalam jangka panjang hanya BTC dan juga ETH.
7. Tidak mudah untuk percaya dengan berita atau informasi yang berlebihan terhadap token yang sedang Hype.
Saya melihat banyak pemula yang tidak pernah memikirkan dan melakukan beberapa cara tersebut karena biasanya pemula hanya mementingkan seberapa banyak keuntungan yang bisa di dapat tanpa adanya kewaspadaan akan resiko yang bisa terjadi.
Semoga beberapa cara tersebut dapat bermanfaat dan tidak ada lagi trader atau investor yang terjebak kerugian oleh kondisi Hype yang terjadi.
Pemberitaan yang membabi buta membuat orang-orang tertarik untuk terjun ke cryptocurrency, namun kulihat banyak yang salah kamar, bukan masuk ke cryptonya tapi ke iming-iming investasi yang berkedok crypto, misalnya investasi robot crypto, nft bodong, bitnomo dan sebagainya. Hal ini jadi perhatian khusus karena sering menimbulkan hype, dari hype tersebut mereka mendaftar dan mulai kenal namanya crypto palsu. ketika sudah terjerumus, akhirnya uang mereka dibawa kabur, dan nama crypto jadi jelek.
Pernah suatu ketika kulihat media televisi yang mengiklankan sebuah investasi yang belum terdaftar di OJK, bahkan orang-orang sekelilingku kala itu ikut juga meramaikannya dengan memberi refferal link. Kala itu memang bitcoin dan altcoin lagi pump parah, bertepatan dengan itu juga produk tanpa label OJK itu booming, padahal yang mereka jual itu bukan crypto tapi sebuah bot yang katanya bikin uang kita jadi 2x lipat dalam semalam.
Jadi dalam hal ini harus hati-hati, harus senantiasa melakukan sedikit penelitian sebelum masuk, karena hampir semua itu mengiming-imingi keuntungan dalam sekejap.