Sepemahaman saya agar miner mendapatkan fee dari transaksi, ya memang mesti mendapat block baru yang mana transaksi tersebut berada; Dengan kata lain fee yang didapat itu sebagai bonus tambahan (besar kecilnya tergantung dari tx yang ada di setiap block barunya tersebut) karena penghasilan pokoknya saat ini ya dari Block reward. Setelah Bitcoin habis di mining semua, barulah fee transaksi yang jadi income utama.
Sepertinya ini memang sebuah hal yang menjadi point utama. Kayaknya ini sebuah headline permecahan masalah jika semua block telah di mining habis pada 2034 nanti. Artinya memang kalau pun habis, ternyata miner akan tetap dapat income dari reward fee transaksi, tidak hanya bitcoin tapi juga sempalan token-token dari jaringan lain, malah pendapatannya bisa lebih gede jika transaksinya seperti tempo hari.
Namun kita tidak pernah tahu kalau nanti ada update atau softfork terhadap jaringan, karena dari beberapa berita yang saya dengar, beberapa developer ingin mencabangkan, mungkin karena kebablasan update taproot november 2021 lalu itu menjadi boomerang tersendiri bagi ekosistem bitcoin, namun di satu sisi ini sebuah perkembangan yang cukup pesat, bisa jadi ini baru awalnya saja, jika sudah update dan tersusun rapi, akan dikelompokan lagi dimana yang harus dijadikan prioritas transaksi dan mana yang bukan.
beberapa hari lalu, transaksi sudah mulai agak normal, walau fee 20 satoshi-an tersebut masih saya anggap cukup mahal, mungkin karena sebelumnya sudah sangat terbiasa dengan 1 sat/vb. Mudah-mudahan, tidak keterusan (fee dua digit satoshi), karena perkembangan miner sudah semakin tumbuh menjelang halving, meningkat pesat dari periode halving sebelumnya.