Aura AHY itu cocoknya paling tinggi jadi Mempora, atau kalau di DPR jadi ketua Komisi, itu pun kalau dijenjangkan dengan garis Partai, kalau tidak jadi Ketua Umum yg dipaksakan, dia mah bukan siapa-siapa.
Et..et..et.. tunggu dulu, maksudnya apa ini. AHY itu putra mahkotanya SBY, jangan liat anaknya, liat bapaknya

PDIP dan PPP sudah ada deal-dealan, masih nunggu Sandi Uno jadi Ketum PPP dulu, baru mungkin ada deklarasi serius. Karena Ganjar lagi nunggu dana segar buat nyetak kaos, Spanduk dan bayar tim sosmed. Kita tahu sendirilah duit Bang Uno itu tidak ada seri-nya, namun sayangnya walau pun muda tapi dia termasuk pemuda old school atau generasi tua (walau jasadnya muda) yang tidak berinvestasi di crypto. Mungkin kedepannya tidak baik untuk dunia crypto Indonesia.
Iya kah? sudah ada sekenario di belakang layar? ya lumayan lah, selain pak sandi, eh mas sandi yang duitnya banyak, sudah ada nama salahuddin-nya jadi keliatan lebih greget. Kalo untuk kebijakan kripto, sepertinya Indonesia main aman si, siapapun presidennya kayaknya ga akan ada kebijakan yang terlalu signifikan, karena dengan peraturan seperti sekarang sudah oke menurutku.
Pertanyaan yang muncul atas ketiga Capres tersebut adalah siapa kira - kiranya akan lebih unggul ??
Untuk pertanyaan seperti ini mungkin lembaga survei yang bisa menjawabnya. Paling nanti lembaga survei hasilnya bergantian, kadang prabowo diatas, besoknya ganjar, besoknya anis.