Tak kira beneran bisa mining token/coin yang unmineable, ternyata setelah saya pelajari lebih lanjut hanya merupakan mining pool yang merangkap fungsi sebagai exchanger internal. Jadi pada dasarnya hasrate digunakan buat jaringan konsensus yang nyata (coin/token yang bisa dimining) dan untuk hasilnya baru dikonversi ke coin/token yang dipilih oleh peminer.
Kalo menurutku ada potensi minusnya, dimana kita tidak benar-benar tahu mengenai rates konversinya, dan bisa saja kita mendapatkan rates yang nilainya dibawah harga market rata-rata.
Profitnya bisa dapat uang jajan lebih sih om, apalagi saya tidak membayar untuk biaya uang listrik di kontrakan.
Tapi satu hal yang pasti, hardware jadi cepat panas sih gan, jadinya harus sering melakukan maintenance tiap 2 minggu sekali, atau setiap sebulan sekali. Dan biaya maintenance sudah pasti tertutupi oleh pendapatan dari mining tersebut gan.
Untuk mengatasi masalah Thermal dissipation, bukan berapa sering agan melakukan maintenance, namun bagaimana caranya agan menciptakan air flow yang bagus dan seberapa bersih kondisi ruangan yang digunakan. Untuk poin-poin tambahan memang akan lebih optimal jika menggunakan cooling system yang memang sudah memiliki referensi bagus.
Untuk kebutuhan mining 24/7, seperangkat mining rig (6-20 GPU) biasanya memerlukan maintenance setiap 2-3 bulan sekali.