Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, melakukan mining dengan menggunakan Laptop itu kurang efisien karena Laptop tidak memiliki fleksibilitas yang bagus untuk urusan maintenance maupun upgrade hardware. Terutama laptop yang masih dalam masa garansi, yang kemungkinan besar akan terkena void jika kita melakukan pembongkaran.
Selain itu tidak disarankan melakukan mining menggunakan device yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari maupun memiliki banyak data penting didalamnya. Pada umumnya semua anti virus (dan sejenisnya) diharuskan untuk non-aktif karena ada beberapa program mining yang seringkali terdeteksi sebagai virus maupun trojan. Sehingga akan sangat riskan jika device tersebut benar-benar terjangkit virus dan sebagainya.
Saya sangat setuju dengan pendapat sir @abhiseshakana mengenai menggunakan laptop untuk pertambangan, dan juga saya sangat setuju dengan pendapat agan yang agan pernah bilang bahwa setidaknya jikalau mau melakukan mining menggunakan laptop maksimalnya sampai 5 jam kalau tidak salah, karena hal itu sangat membebani performa laptop karena dampaknya lumayan besar terhadap laptop tersebut untuk melakukan Mining atau Pertambangan. Dan Adapun alasan saya melakukan penambangan adalah untuk mendapatkan pengalaman dan syukurnya mudah-mudahan pengalaman itu bisa bermanfaat juga buat komintas forum bitcointalk.
Mengenai program mining yang mengharuskan anti virus untuk di non-aktifkan saya belum menemui kasus ini, baik itu saat menggunakan software mining untuk gpu atau cpu, seperti xmrig,t-rex miner,srb-miner,nano miner,lol miner, dan lain-lain, Mungkin karena pengalaman saya kurang jauh untuk menggunakan berbagai program mining. Namun sekedar informasi, saya baru-baru ini mendapatkan pemberitahuan pada anti-virus saya (MalwareByte Anti-Malware / MBAM ) pada satu aplikasi mining yang dari Utopia ( yang memiliki token bernama Crypton kalau ga salah), karena saya takut terjadi hal yang tidak di inginkan,saya langsung melakukan uninstall pada aplikasi tersebut.