Memang untuk hal seperti ini sepertinya kebanyakan dari korban adalah orang tua karena memang selain dari gaptek, mereka juga jelas menjadi sasaran empuk karena ada beberapa alasan seperti membuat mereka panik serta membuat cerita seolah-olah ada masalah yang terjadi kepada keluarga mereka tentu ini akan sangat rawan.
Korbannya tidak hanya orang tua tapi masyoritas kalangan muda juga bisa jadi sasaran dari para pelaku penipuan karena masyoritas masyarakat saat ini tidak mengetahui tentang AI apalagi jenis penipuan yang memanfaatkan fitur AI, jadi diperlukan adanya edukasi kepada masyarakat tentang pengetahuan AI untuk mengurangi korban penipuan dengan kasus semacam itu. Peniruan wajah dan suara dari fitur AI memang sulit dibedakan kecuali memperhatikan detail dari 2 efek tersebut untuk menemukan beberapa tanda kecurigaan dari cara pelaku menggunakan fitur itu karena bagaimanapun perkembangan teknologi pasti ada kekurangannya.
Ini poin yang bagus karena memang ketika sisi positif ada pasti sisi negatif juga dengan orang-orang yang menyalahgunakan hal seperti ini pasti banyak sehingga semakin teknologi berkembang maka mau tidak mau kita harus lebih mengupgrade diri kita sendiri agar lebih baik lagi supaya kita tidak tertinggal dalam segi pengetahuan dan teknologi serta kita juga tidak bisa dibodohi orang lain.
Sisi positif dan negatif tidak terlepas dari perkembangan teknologi tergantung bagaimana tujuan pengguna menggunakan teknologi itu untuk kepentingan positif atau negatif, jika kita harus menyesuaikan diri dengan setiap pembaruan teknologi yang sudah berkembang saat ini karena perkembangan teknologi tidak fokus pada negara yang masyoritas masyarakatnya gaptek atau tertinggal dari teknologi tapi perkembangan teknologi bersifat merata walaupun mereka fokus untuk negara maju. Jadi perlu banyak dukungan dari pemerintah dan beberapa elemen dari masyarakat untuk mengkampanyekan pengetahuan tentang AI dan langkah-langkah menghindari dari jenis penipuan menggunakan fitur AI, terumata dari kalangan artis yang memiliki banyak follower, selebgram, dan influencer lainnya yang sangat potensial menyebarkan pengetahuan untuk semua masyarakat.