Menggunakan dana pinjaman buat trading memang bukan sesuatu yang salah, namun yang pasti hal tersebut sangat beresiko karena sehebat-hebatnya orang dalam melakukan trading akan ada masa dimana dirinya mengalami loss. Menurutku harus ada opsi alternatif terkait pinjaman yang dilakukan, yang mana si peminjam harus memiliki income diluar aktifitas trading yang bisa mem-back up cicilan perbulannya.
Loss pasti bakal terjadi, sekali dua kali pada setiap sesi perdagangan.
Tapi tinggal pintar-pintarnya saja untuk mengembalikan kerugian akibat loss tersebut, biasanya mereka yang sudah pro bakal menggandakan order mereka untuk membackup loss yang pernah terjadi.
Dan mengenai harus memiliki Income lain selain dari crypto untuk membayar cicilan pinjaman, itu memang sangat diperlukan.
Saya sendiri kalo gak ada income lain selain crypto juga gak bakal mau melakukan peminjaman.
Resikonya terlalu besar jika gak bisa membayar bulannya ( bunga akan semakin membengkak ) apalagi income dari perdagangan itu juga belum pasti.
Income diluar crypto juga harus mencukupi untuk membayar tagihan bulanan, sehingga ketika tidak memiliki income dari trading, masih cukup aman karena ada cadangan dari income pekerjaan lain.